Untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap baik, pastikan kamu tahu cara menggunakan humidifier yang tepat. Humidifier merupakan alat pelembab udara. Alat ini bekerja dengan menyemprotkan uap air untuk meningkatkan kadar kelembaban udara di dalam ruangan. Bagi kamu yang tinggal di daerah dengan cuaca kering, humidifier bisa sangat bermanfaat untuk membuat hawa di dalam ruangan tidak panas.

cara menggunakan humidifier yang tepat
Apa Manfaat Humidifier?
Humidifier punya fungsi utama untuk menjaga kelembaban udara dalam ruangan. Tak hanya itu saja, ada beberapa manfaat lain yaitu:
- Melembabkan kulit
Bibir dan kulit biasanya kering jika kamu menghabiskan banyak waktu dalam ruangan yang ber-AC. Humidifier bermanfaat untuk membantu mencegah bibir pecah-pecah dan kulit kering.
- Mencegah sakit tenggorokan
Ruangan yang memiliki kadar kelembaban rendah bisa membuat tenggorokan gatal & tak nyaman. Jika kamu mengalami gangguan tenggorokan, gunakan humidifier guna meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan.
- Meredakan flu & batuk
Jika kamu mengalami flu & batuk, pasti rasanya sangat tidak nyaman terutama ketika berada di dalam lingkungan yang suhu udaranya kering. Humidifier bukan hanya meningkatkan kelembaban udara tapi juga meringankan gejala flu & batuk. Bahkan, kondisi ini juga bisa membantu meredakan gejala alergi pada saluran pernapasan.
Bagaimana Cara Menggunakan Humidifier?
Saat menggunakan humidifier, perhatikan beberapa hal penting berikut ini:
1. Kebutuhan air
Humidifier membutuhkan air untuk bisa bekerja dengan baik karena alat ini bekerja dengan menyemprotkan uap. Kadar air yang dibutuhkan tergantung ukuran atau tipe humidifier yang digunakan. Sebagian alat bisa menampung air sampai 3 liter.
2. Penempatan
Humidifier bisa diletakkan di mana saja selama penyebaran uap bisa merata ke seluruh sudut ruangan. Humidifier cocok digunakan khususnya di ruangan yang ber-AC dengan suhu udara cenderung kering. Untuk ruangan non-AC, humidifier bisa menjadi tidak efektif jika kelembaban udara di dalam ruangan itu sudah baik.
3. Rutin cek kelembaban uadara di dalam ruangan
Beberapa tipe humidifier tak dilengkapi pengukur kelembaban. Jika kamu memakai humidifier tipe ini, kamu perlu mengecek kelembaban ruangan baik secara manual ataupun dengan menggunakan alat terpsah. Kelembaban udara perlu dicek rutin karena udara ruangan yang terlalu lembab bisa membuat bakteri & jamur tumbuh subur.
4. Rutin dibersihkan
Jika humidifier jarang dibersihkan, udara di dalam ruangan bisa menjadi kotor & humidifier tak mengeluarkan uap. Hal ini bisa menyebabkan asma kambuh atau gejala alergi.
Bagaimana Cara Membersihkan Humidifer?
Supaya awet, humidifier perlu dibersihkan. Berikut beberapa tips untuk membersihkannya:
- Bersihkan 3 hari sekali
Kamu bisa memakai larutan hydrogen peroksida untuk membersihkan endapan mineral di dalam tangka. Langkah ini berfungsi untuk mencegah tumbuhnya bakteri & jamur pada humidifier.
- Bilas tangka sampai bersih
Agar tak ada sisa bahan kimia dari bahan pembersih yang tertinggal di tangka humidifier, penting untuk membilas tangka sampai benar-benar bersih.
- Ganti air humidifier secara rutin
Agar uap yang dikeluarkan benar-benar bersih, air yang dimasukkan juga harus bersih. Untuk itu, gantilah air humidifier tiap hari. Sebelumnya, buang dulu air yang lama sampai tangka kosong, baru kemudian isi air bersih.
Kualitas udara yang baik harus memiliki kelembaban yang pas. Jika udara dalam ruangan terlalu lembab, masalah pernapasan bisa terjadi. Untuk itu, humidifier sangat diperlukan. Itulah kenapa kamu harus memahami cara meggunakan humidifier yang tepat.
Tags: #Cara menggunakan humidifier #humidifier